Pada akhir pekan MotoGP Aragon, pembalap KTM menunjukkan performa luar biasa dengan menempati posisi keempat, menjadi pembalap non-Ducati pertama yang menyelesaikan balapan. Pembalap Mazarron dari tim Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta, berhasil berada di urutan ketiga, bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia dan sangat dekat dengan posisi kedua, Alex Marquez. Meskipun pada akhirnya kecepatan Ducati menghentikan misi podiumnya, Acosta menegaskan bahwa mereka telah memberikan segala yang mereka miliki dengan motor mereka.
Acosta mengungkapkan perasaannya setelah balapan, menyebut Akhilat sebagai salah satu balapan terbaiknya musim ini. Pertarungannya untuk posisi ketiga dengan Bagnaia di lap pertama dianggap telah memperbaikinya dari performa sebelumnya di Silverstone. Meski gagal memperoleh podium, Acosta menyatakan bahwa akhir pekan di Aragon adalah yang terbaik sejak bergabung dengan MotoGP.
Dalam wawancara, Acosta menyampaikan rasa frustrasinya karena melihat pembalap Ducati menjauh dan kemampuan mereka yang tidak dapat diikuti. Perbedaan kualitas motor dan pengalaman pembalap di depannya menjadi faktor penentu. Namun, Acosta menegaskan bahwa dia tidak ingin menipu diri sendiri dengan menghindari kenyataan. Dia merasa perlu memiliki disiplin untuk menghadapi tantangan di lintasan.
Setelah balapan di Motorland, KTM dijadwalkan akan melakukan tes lanjutan untuk meningkatkan performa. Acosta berharap dapat mengambil langkah maju dari pengalaman belajar di balapan sebelumnya. Menyadari kelemahan dan kekuatan yang dimiliki, Acosta siap meningkatkan performa untuk menghadapi tantangan di lintasan berikutnya.
