Sesi Sabtu dimulai dengan Kualifikasi 2 dan lanjut Race 1, yang diikuti sebanyak 34 Supercar. Penonton bisa melihat dari dekat deretan mobil balap dari dekat saat Pit Walk. Bendera kuning dan safety car juga terlibat dalam balapan. Bob Yuan/Leo Ye yang memperkuat Origine Motorsport menjadi yang tercepat untuk kelas Pro-Am. Mereka mengasapi Mike Zhou/Ralf Aron (Climax Racing) dan Anthony Liu/Dorian Boccolacci (Global Racing). Deng Yi/Chen Weian dari Winhere Harmony Racing memimpin kategori Silver. Ruan Cun Fan/Maxime Oosten (Team KRC) unggul di kelas Sil-Am dan Alex Liu/Reinhold Renger (Elegant Racing) jadi pemenang baru pada kelas AM. “Race 1 GT World Challenge Asia terselenggara dengan sukses dan lancar, di mana menghadirkan pertarungan sengit dan menegangkan. Sebuah tontonan baru di Pertamina Mandalika International Circuit, di mana supercar melesat untuk finis terdepan. Hal ini memberikan tontonan seru bagi penonton yang datang. Selamat, untuk para pemenang Race 1, di mana sejarah telah tercipta. Jangan lupa ada Race 2, yang tentunya berjalan lebih kompetitif,” tutur Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
GT World Challenge Asia 2025 in Mandalika Circuit
Foto oleh: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Untuk Supporting Race di Mandalika Festival of Speed (MoFS), Fitra Eri dari Bumidia Racing jadi yang tercepat pada Race 1 BRZ Series, diikuti Rio SB (Rizqy Motorsport) dan Henri (Shinsa Motorsport). Dalam kualifikasi Krida Agya One Make Race, Ferdian yang membukukan waktu terbaik, 2:09,042. “Persaingan kelas BRZ Super Series race pertama yang telah menjadikan Fitra Eri sebagai pemenangnya. Hari ini cuaca sangat mendukung terciptanya balapan yang kompetitif, baik untuk kelas utama GT World Challenge Asia serta supporting race MFoS berupa BRZ Super Series. Semoga di Race 2 besok juga akan tetap tampil maksimal untuk mendapatkan yang terbaik dalam mendukung berkembangnya dunia motorsport nasional.” tutup Priandhi.
