Penurunan Token NFT Doodles Pasca Airdrop: Analisis dan Strategi

by -22 Views

Penurunan nilai pasar token DOOD hingga sekitar 40% setelah airdrop yang dinantikan telah menimbulkan dampak signifikan pada proyek NFT Doodles. DOOD, yang merupakan mata uang kripto baru dari proyek berbasis Ethereum ini, diluncurkan di jaringan Solana pada 9 Mei. Namun, nilai pasar langsung merosot dari lebih dari 100 juta dolar AS menjadi sekitar 60 juta dolar AS setelah peluncuran. Hal ini membuat sejumlah pengamat kripto menyebut airdrop ini sebagai sebuah kekecewaan.

Tidak hanya token DOOD yang terkena dampak, namun harga NFT Doodles utama juga mengalami penurunan tajam. Pada 9 Mei, harga NFT Doodles merosot sekitar 60%, turun dari 3,5 ETH per NFT menjadi kurang dari 1,5 ETH. Total nilai koleksi NFT ini juga mengalami penurunan menjadi sekitar 31 juta dolar AS menurut data CoinGecko.

Penurunan harga setelah airdrop sebenarnya bukan hal baru, hal ini sering terjadi karena banyak pemilik NFT yang langsung menjual token yang mereka dapatkan untuk mendapatkan keuntungan cepat. Penjualan NFT Doodles misalnya, melonjak 97% menjelang airdrop. Total penjualan selama seminggu terakhir mencapai sekitar 2,6 juta dolar AS, meningkat lebih dari 350% dari minggu sebelumnya.

Dengan rencana untuk mencetak 10 miliar token DOOD di jaringan Solana, Doodles berencana untuk menghubungkan token ini ke jaringan Base, sebuah blockchain Layer-2 dari Ethereum. Langkah ini mengikuti jejak proyek NFT lain seperti Pudgy Penguins yang juga meluncurkan token PENGU di jaringan Solana. PENGU juga mengalami penurunan nilai pasar sekitar 50% pada hari peluncurannya, dari nilai tertinggi 2,8 miliar dolar AS menjadi sekitar 900 juta dolar AS saat ini.

Source link