Pada triwulan pertama tahun 2025, PT Bank Sumut mencatatkan pertumbuhan laba dan kredit yang signifikan. Melalui Public Expose Kinerja Keuangan, Bank Sumut berhasil mencapai laba sebesar Rp181 miliar, naik 9,71 persen Year on Year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar Rp57 miliar menjadi Rp645 miliar di triwulan pertama tahun 2025. Bank Sumut juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp32,0 triliun per Maret 2025, meningkat dari Rp29,4 triliun pada Maret 2024, dengan sebagian besar dialokasikan untuk sektor produktif dan UMKM.
Selain itu, Bank Sumut juga berhasil menekan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi 2,40 persen dan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di Unit Usaha Syariah (UUS) dengan aset mencapai Rp4,6 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat menjadi Rp3,2 triliun, sementara pembiayaan UUS tumbuh menjadi Rp3,1 triliun. Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut memberikan apresiasi terhadap kinerja Bank Sumut, dan meminta agar pembinaan terhadap para pemimpin cabang dilakukan untuk meningkatkan kemitraan dengan Bank Sumut.
Ekonom Sumatera Utara juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Bank Sumut, menyebutnya sebagai bank daerah yang resilient dan adaptif. Dalam menghadapi dinamika ekonomi yang tidak pasti, Bank Sumut tetap harus waspada dan memperkuat manajemen risiko serta menjaga kualitas kredit pada UMKM. Dalam Public Expose Kinerja Keuangan, seluruh jajaran Bank Sumut dipimpin oleh Direktur Utama Babay Parid Wazdi turut hadir, menegaskan komitmen Bank Sumut dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.