Jorge Martin mengalami cedera baru yang mengharuskannya beristirahat selama minimal dua pekan di rumah sakit Qatar sebelum ia dapat kembali ke Spanyol. Prognosis awal menunjukkan bahwa pembalap Aprilia ini diperkirakan akan absen selama sekitar tiga bulan. Setelah absen dari tiga balapan pertama musim ini, Jorge Martin akhirnya kembali ke ajang MotoGP setelah pulih dari cedera sebelumnya. Namun, comeback-nya menyebabkan kecelakaan lain di lap ke-14 di mana ia terjatuh dan disambar oleh Fabio di Giannantonio saat tergeletak di lintasan.
Hasil pemeriksaan medis di rumah sakit menunjukkan adanya pneumotoraks dan sebelas tulang rusuk yang patah pada Martin. Pembalap tersebut harus menjalani pemasangan selang drainase di bagian kanan tubuhnya, yang kemungkinan akan dilepas dalam waktu empat hingga tujuh hari. Meskipun kondisinya sedikit membaik pada malam kedua di rumah sakit, Martin masih merasakan nyeri yang sangat mengganggu akibat selang yang tertanam di tubuhnya.
Meskipun prioritas tertinggi bagi Martin adalah pulang ke Spanyol, perjalanannya mungkin akan sangat sulit mengingat kondisinya yang cedera. Dokter yang merawat pembalap MotoGP secara reguler memperkirakan bahwa Martin akan absen selama minimal tiga bulan sebagai akibat dari cedera yang dialaminya. Dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com, Marc Marquez, pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia, mengungkapkan penyesalan terbesarnya yang pernah ia alami, yaitu terlalu cepat kembali ke lintasan pada tahun 2020.
Sebelum balapan di Qatar, Martin mengungkapkan terima kasihnya kepada Marquez yang telah menasihatinya untuk memberikan waktu yang cukup untuk pulih dari cedera sebelumnya yang membuatnya absen dari tiga balapan sebelumnya. Martin harus bersabar dan menunggu proses pemulihannya sebelum bisa kembali mengendarai Aprilia. Semua ini sekarang menjadi lebih penting daripada sebelumnya mengingat kecelakaan dan cedera yang dialaminya sebelumnya.
