Pengangguran China Rekrut Jadi Tentara Rusia Melalui TikTok

Pemerintah Rusia diduga merekrut warga China untuk mengikuti perang melawan Ukraina, meskipun Beijing telah membantah klaim ini. Dua tentara asal China yang ditangkap oleh pasukan Ukraina mengungkapkan bahwa mereka direkrut melalui middleman tanpa sepengetahuan pemerintah China. Mereka menuturkan pengalaman mereka saat bergabung dengan pasukan Rusia hingga akhirnya ditawan oleh pasukan Ukraina. Salah satunya, Wang Guangjun, kehilangan pekerjaan di China dan tertarik oleh iming-iming bayaran besar yang ditawarkan untuk bergabung dengan tentara Rusia melalui iklan di TikTok. Pembayaran yang tinggi dan sentimen positif terhadap Rusia di China menjadi daya tarik bagi calon tentara. Namun, setelah bergabung, kedua tentara ini mengaku mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dan kondisi kamp Rusia sangat buruk. Mereka merasakan tekanan dan ancaman dari pihak militer Rusia, serta tidak diajarkan bagaimana cara menyerah jika tertangkap. Wang pun mengkritisi propaganda Moskow terhadap warga China dan memperingatkan mereka untuk tidak bergabung dalam perang yang tidak relevan dengan kehidupan mereka. Dengan pengalaman pahit yang dialami, mereka berharap dapat segera pulang dan meringankan beban keluarga mereka di China.

Source link