Pembalap Italia VR46 hampir menabrak Jorge Martin dari tim Aprilia saat kehilangan kendali di Tikungan 12 dalam balapan MotoGP Qatar. Martin sudah dalam kondisi cedera dan harus dirawat di rumah sakit setelah menderita patah tulang rusuk dan trauma dada akibat kecelakaan tersebut. Di Giannantonio, pembalap lain yang terlibat dalam insiden tersebut, merasa terkejut tidak melihat bendera merah di trek setelah kejadian itu. Meskipun Di Giannantonio melanjutkan balapan dan finis di urutan ke-16, ia terus memikirkan kondisi Martin dan berhenti di luar pit box untuk memastikan kesehatannya. Sebelumnya, Martin terlihat pada layar raksasa di tepi lintasan dan kemudian dikeluarkan tanpa disiarkan. Di Giannantonio juga mengaku merasa bersalah atas insiden tabrakan tersebut, tanpa mengetahui kondisi Martin setelah balapan berakhir.
Kejadian Tabrakan Di Giannantonio dan Martin: Penyesalan yang Dihadapi
