Maverick Vinales dari Red Bull KTM Tech3 merasa percaya diri dan nyaman dalam balapan Grand Prix Qatar. Meskipun tertinggal dari posisi kedua akibat masalah teknis dengan tekanan ban yang diakibatkan oleh teknisi tim, Vinales tetap optimis. Meskipun menempati posisi ke-14 setelah hukuman penalti 16 detik, Vinales memiliki pandangan positif terhadap balapan tersebut. Vinales hampir menjadi pembalap pertama yang menang dengan empat merek motor yang berbeda.
Ia merasa senang dengan penampilannya dan merasa sangat baik sepanjang balapan. Meskipun ada kesalahan kecil saat melebar di tikungan keenam dan disalip oleh Marc Marquez, Vinales tetap bersyukur atas kerja keras timnya. Meskipun merasa puas dengan kinerjanya, Vinales sadar bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Vinales berencana untuk terus beradaptasi dengan motor barunya dan bersaing dengan pembalap lainnya di lintasan. Ia optimis untuk berbicara dengan penguji KTM, Pol Espargaro dan Dani Pedrosa, untuk terus meningkatkan performa. Vinales tak sabar untuk bertarung dengan Marquez dan Pecco Bagnaia di lintasan selanjutnya. Dengan semangatnya yang tinggi dan tekad untuk terus maju, Vinales akan terus berjuang untuk mencapai hasil terbaik.