Formula E selalu memberikan ketidakpastian, dan di Miami E-Prix tidaklah berbeda. Pascal Wehrlein, yang menghadapi tantangan di awal balapan, mampu mengendalikan balapan dengan sempurna. Dengan strategi Attack Mode, Wehrlein berhasil melewati Antonio Felix da Costa dan memimpin balapan sebelum kecelakaan di lap-lap terakhir mempengaruhi hasil. Juara bertahan Formula E, Norman Nato, sebenarnya yang melintasi garis finish pertama namun setelah red flag akibat kecelakaan, Wehrlein diakui sebagai pemenang. Di posisi kedua, Lucas di Grassi dari tim Lola Yamaha ABT meraih podium pertamanya. Sementara di urutan ketiga, da Costa mengakhiri balapan dengan rasa pahit karena gangguan teknis yang menghalangi kesempatannya. Nico Mueller juga mencuri perhatian dengan finis keempat setelah start dari urutan ke-18, memberikan Andretti hasil yang membanggakan di depan pendukungnya sendiri. Selain itu, Wehrlein menggandakan poinnya dan naik ke peringkat ketiga dalam klasemen pembalap setelah balapan di Miami. Putaran berikutnya akan dilaksanakan di Monako, di mana Nissan dan Porsche akan terus bersaing untuk mempertahankan posisi teratas.
Wehrlein Raih Kemenangan Spektakuler di Miami E-Prix
