6 Penyebab Mobil Bensin Cepat Mati

by -21 Views

Para peneliti dari Korea Selatan telah berhasil menemukan solusi untuk mengatasi salah satu masalah utama dalam transisi dari kendaraan bermotor tenaga bensin ke kendaraan listrik. Mereka telah mengembangkan mobil listrik dengan baterai berbahan silikon yang mampu menempuh jarak hingga 1.000 km dengan sekali pengisian. Penemuan ini diharapkan dapat mengakhiri era kendaraan bermotor berbahan bakar minyak (BBM).

Fokus dari penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Pohang University of Science and Technology di Korea Selatan adalah material silikon. Meskipun silikon banyak tersedia di berbagai belahan dunia, namun memiliki karakteristik yang menimbulkan masalah. Ukuran elemen silikon dapat membesar hingga tiga kali saat diisi daya dan kemudian menyusut kembali, mengakibatkan tantangan dalam penggunaannya.

Sebagai solusi, para peneliti menggunakan partikel silikon dalam skala mikro, yang berukuran 1.000 kali lebih besar daripada partikel nano yang biasanya digunakan dalam baterai. Dengan pendekatan ini, proses produksi menjadi lebih mudah dan murah dengan densitas energi yang lebih besar. Mereka juga menggunakan gel polimer elektrolit yang berubah bentuk secara kimia dengan radiasi tembakan elektron untuk menyelesaikan masalah kembang-kempis partikel silikon.

Dengan baterai silikon buatan mereka, para peneliti berhasil mencapai kestabilan baterai yang setara dengan baterai lithium-ion standar, namun dengan densitas energi yang 40 persen lebih besar. Hal ini membawa mereka lebih dekat kepada pengembangan sistem baterai berdensitas energi tinggi. Para peneliti optimis bahwa baterai ini dapat dengan mudah diaplikasikan dalam kendaraan listrik di masa depan.

Source link