Huru-Hara Tarif Trump dan Dampaknya pada Pasar Bitcoin: Investor Pindah ke Stablecoin

by -8 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif resiprokal yang mempengaruhi pasar kripto. Sebagai akibatnya, investor mulai beralih ke aset kripto dengan nilai stabil. Pemberlakuan tarif resiprokal ditunda selama 90 hari, kecuali untuk China, yang berdampak pada nilai mata uang kripto seperti Bitcoin dan altcoin.

Chief Marketing Officer Tokocrypto, Wan Iqbal, menyatakan bahwa kondisi makro saat ini membuat investor lebih berhati-hati terhadap aset berisiko. Pasar mengalami koreksi signifikan, dengan Bitcoin dan altcoin mengalami penurunan nilai. Volume perdagangan menurun, menandakan pasar dalam fase konsolidasi dengan tekanan jual yang masih ada.

Investor kripto di Indonesia mulai beralih ke aset stablecoin seperti Tether (USDT), yang menjadi aset kripto paling banyak diperdagangkan dalam dua tahun terakhir di Indonesia. Volume perdagangan USDT di bursa kripto terbesar Indonesia telah mencapai lebih dari USD 7 miliar sejak tahun 2024.

USDT semakin populer di Indonesia, terutama dalam perdagangan USDT/IDR di Tokocrypto. Stabilitas harga USDT menarik bagi investor sebagai lindung nilai terhadap fluktuasi nilai mata uang lokal. USDT juga menjadi pintu masuk bagi investor ke platform DeFi dan aplikasi kripto lainnya. Stabilitas USDT membantu menjaga likuiditas dan memberikan alternatif bagi investor yang ingin menjaga arus kas tanpa risiko fluktuasi harga kripto secara langsung.

Source link