Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempabumi tektonik berkekuatan M=4,1 di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) pukul 22:16:13 WIB. Menurut BMKG, pusat gempabumi tersebut terletak di darat 2 km tenggara Kota Bogor pada kedalaman 5 km dengan koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT. Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menyatakan bahwa jenis gempabumi tersebut adalah gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Dampak gempabumi ini tergambar di peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan melalui laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI. Meskipun guncangan tersebut terasa nyata dalam rumah, namun hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan bangunan akibat gempabumi tersebut.
Hingga pukul 22:28 WIB, tidak ada aktivitas gempabumi susulan yang terdeteksi oleh BMKG. Hartanto menyarankan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sesuai dengan saran dari BMKG, masyarakat di daerah terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempabumi susulan dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan.