Prabowo: Ensuring Fairness and Equality in Import Quotas

by -6 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya bahwa kuota impor untuk komoditas atau bahan baku tidak boleh diskriminatif atau hanya menguntungkan beberapa perusahaan besar. Dalam forum ekonomi di Jakarta, Prabowo menyatakan bahwa penetapan kuota impor yang hanya mengizinkan beberapa perusahaan untuk mengimpor tidaklah masuk akal. Sebagai respons terhadap kekhawatiran yang diutarakan oleh anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait dengan neraca perdagangan negara, Prabowo memerintahkan pejabat pemerintah untuk menghapus mekanisme kuota impor yang menghambat perdagangan.

Ketua Apindo, Shinta Kamdani, juga menyoroti pentingnya melakukan keseimbangan ulang hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat setelah penerapan tarif timbal balik selama masa kepresidenan Donald Trump. Dalam upaya untuk merespons situasi ini, Apindo pun berkomunikasi dengan mitra di AS untuk memahami lebih lanjut kondisi perdagangan. Fokus pembicaraan meliputi komoditas seperti kapas dan jagung.

Selain itu, Apindo mendorong agar impor dilakukan langsung ke industri tanpa melalui pihak ketiga. Hal ini diharapkan dapat memotong akar masalah terkait dengan impor. Dengan langkah-langkah yang diambil baik oleh Prabowo Subianto maupun Apindo, diharapkan dapat menciptakan kondisi perdagangan yang lebih adil dan menguntungkan bagi semua pihak terkait.

Source link