Red Bull Racing berhasil menunjukkan penampilan luar biasa di Suzuka, di mana Christian Horner merayakan keberhasilan Max Verstappen. Horner juga memberikan penghargaan kepada para insinyur tim atas upaya mereka dalam membalikkan keadaan setelah situasi bencana di sesi latihan bebas. Mereka bekerja keras di simulator, melakukan uji coba perubahan set-up intensif untuk mempersiapkan mobil Verstappen dan Yuki Tsunoda. Red Bull juga melibatkan Rudy Van Buren, seorang pembalap simulator yang memberikan kontribusi penting dalam menyetel mobil. Rudy, meskipun tidak terlalu dikenal di kancah Formula 1, telah membuktikan kemampuannya dalam dunia balap virtual sejak lama, menjadi salah satu referensi di level internasional.
Van Buren, yang sebelumnya aktif di tim e-Sport Verstappen, Redline, telah memenangkan beberapa kejuaraan dunia balap virtual dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi nyata, seperti Race of Champions dan Porsche Supercup. Kepekaannya dalam menyetel mobil dan membantu pengembangan perangkat lunak membantu Red Bull dalam mencapai kesuksesan di lintasan balap. Max Verstappen sendiri telah mengakui kontribusi besar dari Rudy dan pembalap simulator lainnya, menunjukkan keyakinan tinggi pada tim balap virtual mereka. Dengan demikian, Red Bull Racing terus menggali potensi dari pembalap simulator mereka untuk meraih kesuksesan lebih jauh.
