Mengapa Udara Kotor Mengganggu F1 2025

by -17 Views

Grand Prix Jepang tidak mungkin dianggap sebagai balapan klasik Formula 1 karena degradasi ban yang rendah menyebabkan sebagian besar pembalap keluar dari lintasan saat balapan dimulai. Selain itu, kurangnya peluang untuk melakukan akselerasi selama balapan juga menjadi tantangan utama. Suzuka memang dikenal sulit untuk melakukan akselerasi. Tikungan 1 membatasi efektivitas DRS dan bagian lintasan lurus yang beralih ke tikungan tajam membuat penyalipan menjadi sulit. Mobil F1 saat ini telah dirancang dengan aerodinamika yang lebih bersih dan mengurangi turbulensi untuk memfasilitasi penyalipan. Meskipun begitu, udara kotor merupakan faktor utama yang membuat penyalipan menjadi lebih sulit. Turbulensi dan penurunan downforce saat mengikuti mobil di depan mengakibatkan degradasi yang lebih tinggi dan berdampak pada kemampuan mobil untuk mendekati lawan.

Selain itu, perkembangan aerodinamika dan peraturan baru juga berkontribusi pada kerumitan penyalipan. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan kemampuan penyalipan, pengembangan aerodinamika terus memberikan keuntungan pada mobil yang memimpin. Dengan adanya aerodinamika aktif, ada potensi untuk mengatasi masalah tersebut pada masa depan. Namun, di sirkuit tertentu, penyalipan masih akan sulit dilakukan. Jadi, udara kotor akan terus menjadi masalah yang perlu diperhatikan oleh tim F1 hingga akhir musim. Selain itu, peneliti F1 telah memperkirakan bahwa penyalipan pada mobil dengan spesifikasi 2021 dapat mengalami penurunan downforce hingga 47 persen pada jarak 10 meter dan 35 persen pada jarak 20 meter.

Kepala tim McLaren, Andrea Stella, menyoroti bahwa pengaktifan aerodinamika berpotensi membantu penyalipan di masa depan. Namun, tantangan yang dihadapi oleh tim masih terus berlanjut karena perkembangan teknologi dan peraturan F1 yang terus berubah. Meskipun target utama tim adalah membuat mobil yang tercepat, upaya untuk memperbaiki kemampuan menyalip harus tetap diperhatikan. Peraturan 2026 diharapkan dapat membawa perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan penyalipan di F1 dan mengatasi masalah udara kotor yang semakin meruncing.

Source link