Duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, berjuang untuk mengejar Max Verstappen setelah kalah merebut pole lap di Grand Prix Jepang. Meski McLaren lebih cepat secara intrinsik, tidak ada kesempatan untuk menyalip Verstappen di Suzuka. Piastri meminta tim untuk menukar posisi agar bisa menantang Verstappen, namun bos McLaren, Andrea Stella, ragu dengan kemampuan Piastri. Di sisi lain, Christian Horner dari Red Bull iri dengan posisi dua mobil terdepan McLaren yang belum dimiliki oleh timnya. Hal ini membuat Piastri harus mengalah terlebih dahulu dan membuat Norris terjebak dalam strategi yang sudah ditentukan. Horner merasa bahwa memiliki dua pembalap yang berjuang untuk gelar juara merupakan tantangan tersendiri. Meski Norris memiliki potensi untuk menyalip Verstappen dengan undercut lebih awal, namun Verstappen mampu menjaga posisinya dengan baik selama balapan. Para pembalap menjalani balapan sprint yang flat tanpa banyak kesalahan. Sementara itu, McLaren terbukti sangat cepat dan membutuhkan Verstappen untuk tampil sempurna. Akhir pekan tersebut dianggap sebagai salah satu yang terbaik bagi Verstappen.
Horner Komentar Pilot Horner Picu Kontroversi
