Badai PHK Meningkat, Raksasa AS Mundur dari Pasar China

by -23 Views

Perusahaan patungan Microsoft, Wicresoft, telah mengumumkan penghentian operasinya di China pada Selasa (8/4) waktu setempat. Rencana ini, yang diberitakan oleh media China Caijing, diperkirakan akan menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 2.000 karyawan. Langkah ini sejalan dengan keputusan Microsoft untuk menghentikan layanan purnajual yang sebelumnya diserahkan kepada Wicresoft di China. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana Microsoft akan melanjutkan layanannya bagi pengguna produk Windows dan Office di China. Caijing melaporkan bahwa keputusan ini akan berdampak pada tim outsourcing Microsoft di China, yang terdiri dari sekitar 2.000 orang. Meskipun belum ada komentar resmi dari pihak Wicresoft terkait kabar ini. Penutupan operasi tersebut menambah tantangan yang dihadapi Microsoft di China, di tengah ketegangan politik dan perdagangan antara Washington dan Beijing, serta persaingan dengan perusahaan lokal seperti Kingsoft. Wicresoft Co. Ltd. Shanghai didirikan pada tahun 2002 sebagai perusahaan patungan Microsoft pertama di Tiongkok, dengan operasi global di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang, serta lebih dari 10.000 karyawan. Sebelumnya, Microsoft juga menutup laboratorium di Shanghai yang fokus pada pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI). Meskipun tangkapan layar dari email internal yang beredar memperkuat kabar penutupan tersebut, juru bicara Microsoft membantah bahwa perusahaan menutup operasinya di China, menegaskan bahwa yang dimaksud adalah Wicresoft sesuai dengan laporan dari Caijing.

Source link