Meta Platforms, pemilik platform media sosial Facebook, secara resmi memperkenalkan model pertama dari perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka, yaitu Llama 4 pada Sabtu (5/4/2025) waktu setempat. Model pertama ini, Llama 4 Behemoth, akan menguatkan asisten Meta AI di platform mereka seperti Whatsapp, Messenger, dan Instagram. Meskipun model AI terbesar dan terkuat, yang lebih unggul dari yang lain, belum dirilis oleh Meta, Llama 4 Behemoth masih dalam tahap pelatihan.
Llama 4 diharapkan dapat meningkatkan kemampuan agen AI dalam melakukan penalaran dan tindakan tingkat lanjut. Agen-agen ini akan mampu menjelajahi web dan menangani berbagai tugas yang bermanfaat bagi konsumen dan bisnis. Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms, menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah membangun AI terdepan di dunia, menjadikannya sumber terbuka, dan membuatnya dapat diakses secara universal untuk memberikan manfaat kepada semua orang di dunia.
Pada 29 April mendatang, Meta akan menggelar konferensi AI LlamaCon pertamanya. Mereka juga diharapkan akan mengumumkan aplikasi mandiri untuk chatbot AI Meta pada kuartal II-2025. Sebelumnya, chatbot Meta AI diluncurkan pada September 2023, yang disebut sebagai asisten digital bertenaga AI generatif untuk memberikan respons dan membuat gambar berdasarkan permintaan pengguna. Meta telah membawa Meta AI ke garis depan aplikasinya dengan mengganti fitur pencarian untuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger dengan chatbot.
Meta juga berencana untuk menguji layanan berlangganan berbayar untuk chatbot Meta AI, menyerupai ChatGPT dari OpenAI dan Copilot dari Microsoft. Layanan ini akan memungut biaya bulanan kepada pengguna untuk mengakses versi yang lebih canggih dari chatbot ChatGPT dan Copilot. Melalui inovasi AI terbaru mereka, Meta terus menunjukkan komitmennya untuk meraih keunggulan dalam teknologi kecerdasan buatan.