Perang dagang merupakan hal strategis bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menggunakan kebijakan tarif untuk mendukung industri Amerika. Strategi ini menjadi pondasi penting dalam kemajuan suatu negara, terutama saat menghadapi dinamika geopolitik yang tidak pasti. Sebagai “Strategist in Chief”, Presiden Prabowo Subianto dianggap selalu menunjukkan kecintaannya pada membaca buku untuk memperluas pemikiran strategisnya.
Penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki pemahaman yang kuat terhadap strategi besar yang diambil, seperti yang disuarakan oleh Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan. Langkah-langkah taktis yang ditempuh pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran selama 150 hari melibatkan penguatan demokrasi, pemantapan pertahanan negara, pencapaian kemandirian pangan dan energi, penciptaan lapangan kerja, penguatan sumber daya manusia, peningkatan hilirisasi dan industrialisasi, serta peningkatan kesejahteraan desa.
Presiden Prabowo terus berkomitmen untuk membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik melalui strategi yang kuat dan tindakan yang tepat. Pemahaman masyarakat terhadap strategi ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah dan rakyat dalam memajukan Indonesia.