Nintendo Switch Terkena Dampak Tarif Trump: Apa yang Harus Dilakukan?

Nintendo Switch 2 adalah salah satu konsol game yang sangat dinantikan, namun penantian para penggemar tampaknya akan terhenti karena penundaan rilis konsol tersebut. Hal ini disebabkan oleh kebijakan tarif yang diumumkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Nintendo memutuskan untuk menunda pra-pemesanan konsol tersebut guna mengevaluasi potensi dampak dari kebijakan tersebut. Meskipun pre-order ditunda, tanggal peluncuran resmi Nintendo Switch 2 tetap pada 5 Juni 2025.

Kebijakan tarif Trump telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan perusahaan elektronik, termasuk Nintendo. Dengan sebagian besar produksi konsol Switch 1 dilakukan di China dan Vietnam, kenaikan tarif dapat berdampak langsung pada harga jual konsol tersebut. IPC memperkirakan harga konsol game bisa naik hingga 50% akibat kebijakan tarif yang baru diumumkan.

Nintendo juga telah merilis informasi mengenai perbedaan antara Switch 1 dan Switch 2. Switch 2 hadir dengan perangkat keras yang lebih baik, serta fitur-fitur tambahan seperti layar yang lebih lebar, kontrol mouse, dan fungsi obrolan melalui tombol khusus. Meskipun penjualan Switch 1 telah mencapai lebih dari 150 juta unit sejak diluncurkan pada 2017, Nintendo berharap Switch 2 juga akan sukses di pasaran.

Dengan penundaan pra-pemesanan Nintendo Switch 2, para penggemar konsol ini harus sabar menunggu informasi lebih lanjut dari Nintendo. Meskipun demikian, dengan jadwal peluncuran yang tetap pada bulan Juni 2025, diharapkan Nintendo Switch 2 bisa memenuhi ekspektasi penggemar dan tetap menjadi salah satu konsol game terbaik di pasaran.

Source link