Ada kekhawatiran terhadap tim Red Bull setelah Marquez hengkang dari Honda menuju Gresini Ducati menjelang musim 2024. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada tim Red Bull ketika Max Verstappen akhirnya pergi. Keputusan kontroversial untuk mengganti Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda setelah dua balapan akhir pekan menunjukkan bahwa RB21 adalah mobil yang sulit dikelola. Mantan pembalap Red Bull memberikan perspektifnya terhadap situasi ini, menyatakan bahwa Verstappen adalah satu-satunya pembalap yang mampu memaksimalkan potensi mobil tersebut. Analogi ditarik dengan Marquez dan Honda, di mana Honda kesulitan setelah Marquez pergi setelah memenangi enam gelar juara MotoGP. Lawson yang menggantikan Verstappen juga kesulitan, menempati posisi ke-20 dalam balapan di Tiongkok. Mark Webber, mantan pembalap Australia, menyoroti kekurangan performa Lawson dan kebutuhan untuk Verstappen untuk mengambil alih mobil. Hasilnya, Cadillac siap menggandeng Sergio Perez sebagai pemimpin tim mereka di masa depan. Seperti Marquez, Verstappen juga diakui karena kemampuannya untuk membawa yang terbaik dari mobilnya.irqita
Analogi Honda-Marquez: Webber Beri Peringatan untuk Red Bull
