McLaren, tim F1 yang sedang menanjak pada musim 2025, telah meraih kemenangan berturut-turut di Australia dan Cina. Meskipun demikian, Guenther Steiner, mantan prinsipal Haas, mengingatkan tim agar tetap waspada menghadapi persaingan sengit. Mesin MCL39 milik McLaren terbukti kuat meskipun sulit dikendalikan, mengantar mereka ke puncak klasemen. Meskipun demikian, Steiner menegaskan bahwa McLaren tidak boleh lengah karena persaingan tetap ada.
Di Grand Prix Cina, para pembalap McLaren harus mengakui kehebatan Lewis Hamilton dari Mercedes. Namun, Oscar Piastri mampu membalikkan keadaan dan finis di posisi kedua. Meskipun McLaren saat ini unggul, tim lain seperti Mercedes juga menunjukkan kecepatan yang menjanjikan. George Russell dari Mercedes bersaing kuat dan menjadi salah satu kandidat juara. Namun, Piastri menjadi pusat perhatian setelah kinerja cemerlangnya di Shanghai.
Steiner percaya bahwa Piastri memiliki potensi besar dan bisa menjadi juara dunia. Meskipun Ferrari dan Mercedes masih kompetitif, McLaren harus tetap fokus untuk mempertahankan keunggulan. Grand Prix Jepang akan menjadi ujian berikutnya bagi McLaren untuk membuktikan dominasinya. Artinya, dalam menghadapi persaingan ketat di musim F1 2025, McLaren harus tetap waspada dan berjuang keras untuk mempertahankan posisinya.