Arti Gerhana Matahari & Bulan di Ramadan: Ahli Ungkap Fenomena

by -75 Views

Gerhana bulan dan gerhana matahari sering terjadi berpasangan, seperti yang akan terjadi beberapa hari sebelum Lebaran 2025. Menurut The Guardian, fenomena gerhana bulan biasanya diikuti oleh gerhana matahari dua minggu kemudian, begitu juga sebaliknya. Setelah gerhana bulan total pada 14 Maret 2025, gerhana matahari sebagian di bulan Ramadan kali ini dijadwalkan akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Gerhana matahari sebagian tersebut akan terlihat di seluruh belahan Bumi bagian Utara. Meskipun tidak akan terjadi secara total di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, gerhana ini tetap akan menjadi pemandangan spektakuler bagi jutaan orang di Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika. Fenomena gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan melintas di antara Bumi dan matahari, menutupi sebagian piringan matahari dari pandangan, sehingga bulan terlihat seperti “menggigit” matahari.

Waktu yang ditetapkan untuk gerhana ini adalah mulai pukul 04:50 EDT dan berakhir pada pukul 08:43 EDT, dengan titik gerhana maksimum terjadi pada pukul 6:47 pagi EDT. Menurut informasi dari laman Space, gerhana sebagian terdalam akan terjadi di ujung utara Quebec, Kanada, di mana hingga 94% matahari akan tertutup oleh bulan. Pemandangan terbaik dari gerhana matahari sebagian akan terlihat di bagian timur Kanada dan bagian timur laut AS, di mana matahari sabit akan muncul di cakrawala.

Daerah seperti New Brunswick, Quebec utara, dan Maine diperkirakan akan mengalami efek yang sangat mencolok, dengan dua “tanduk” matahari yang muncul secara singkat saat matahari kembali muncul. Semua ini menambah keindahan alam yang akan disaksikan oleh banyak orang di berbagai negara.

Source link