Peningkatan Pekerjaan di AS Berkat Penambangan Bitcoin

by -37 Views

Industri penambangan Bitcoin di Amerika Serikat (AS) telah menciptakan lebih dari 31.000 pekerjaan dan menyumbang produk domestik bruto hingga USD 4,1 miliar atau sekitar Rp 66,72 triliun setiap tahun. Menurut laporan oleh The Perryman Group, sebagian besar industri penambangan Bitcoin terkonsentrasi di dua belas negara bagian, dengan Texas sebagai kontributor terbesar.

Studi tersebut menunjukkan bahwa tambang Bitcoin di Texas menghasilkan sekitar USD 1,7 miliar dalam produk bruto dan menciptakan lebih dari 12.200 pekerjaan, termasuk yang terkait dengan aktivitas terkait utilitas. Negara bagian besar lainnya termasuk Georgia yang menghasilkan USD 316,8 juta dalam produk bruto tahunan dan 2.300 pekerjaan, serta New York dengan masing-masing USD 225,9 juta dan 1.600 pekerjaan.

Para penambang Bitcoin juga berperan dalam komunitas lokal, memberikan sumbangan amal, mensponsori acara lokal, dan berinvestasi dalam infrastruktur komunitas. Mereka juga menyediakan program pelatihan khusus dan memprioritaskan perekrutan tenaga kerja yang beragam.

Selain itu, penambang Bitcoin dapat menyesuaikan penggunaan energi mereka selama masa-masa stres jaringan, membantu menstabilkan permintaan. Menurut Electric Reliability Council of Texas (ERCOT), permintaan daya yang dapat diprediksi membantu dalam perencanaan energi dan mendukung investasi dalam pembangkitan dan transmisi daya.

Meskipun industri penambangan Bitcoin memiliki manfaat ekonomi yang signifikan, tantangan regulasi tetap menjadi isu yang dihadapi baik di tingkat negara bagian maupun federal. Para kritikus mengkhawatirkan dampak lingkungan dari konsumsi energi yang tinggi, sehingga beberapa negara bagian seperti New York telah memberlakukan pembatasan penambangan.