Pemerintah Abu Dhabi melalui dana investasi Mubadala Investment Company baru-baru ini mengumumkan pembelian Bitcoin senilai USD 460 juta atau sekitar Rp 7,48 triliun. Kepemilikan ini menjadikan Mubadala sebagai pemegang saham terbesar ketujuh dalam ETF Bitcoin milik BlackRock. Pendiri dan CEO Abra, Bill Barhydt, menyatakan bahwa langkah ini dapat mendorong investor besar lainnya, termasuk dana kekayaan negara lain, untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka.
Di sisi lain, di Amerika Serikat, Elon Musk tampaknya sedang berupaya untuk membenarkan investasi Bitcoin AS. Musk membagikan meme di platform X yang mengatakan kemungkinan cadangan emas AS di Fort Knox tidak utuh lagi. CEO MicroStrategy, Michael Saylor, menanggapi unggahan tersebut dengan menyebut bahwa Bitcoin dapat menjadi solusi. Namun, Barhydt berpendapat bahwa perkembangan investasi Bitcoin di AS kemungkinan tidak akan berjalan mulus.
Diperkirakan bahwa pemerintahan Donald Trump akan merilis rekomendasi resmi terkait aset digital dalam beberapa bulan ke depan. Keputusan tersebut dapat memengaruhi arah kebijakan investasi Bitcoin di AS. Penting untuk dicatat bahwa setiap keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca, dan mereka disarankan untuk melakukan pembelajaran dan analisis sebelum melakukan pembelian dan penjualan kripto.