Beberapa negara telah memblokir akses ke platform kecerdasan buatan DeepSeek asal China, namun bagaimana dengan Indonesia? Menurut Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital Nezar Patria, pemerintah Indonesia masih mempelajari perkembangan teknologi DeepSeek karena merupakan inovasi teknologi yang menjanjikan. Sementara Indonesia sendiri sedang giat mengembangkan kecerdasan buatan, sehingga saat ini masih terus memantau dan mempelajari teknologi tersebut.
Beberapa negara seperti Korea Selatan dan Italia telah memblokir akses ke DeepSeek karena berbagai pertimbangan, termasuk kepatuhan terhadap aturan perlindungan data di Uni Eropa dan masalah lainnya seperti campur tangan dalam pemilu. Negara tetangga, Australia, juga melakukan langkah serupa dengan memblokir DeepSeek di lingkungan pemerintahan mereka.
Intinya, perkembangan teknologi kecerdasan buatan seperti DeepSeek menjadi sorotan banyak negara atas berbagai alasan, dan pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan ini dengan cermat. Seiring dengan upaya untuk mengembangkan kecerdasan buatan di dalam negeri, Indonesia akan terus memantau dan mempelajari inovasi-inovasi baru dalam teknologi AI.