Prabowo Subianto: Pandangan Kritis tentang Penghematan Proyek

by -11 Views

Presiden RI Prabowo Subianto telah mengungkapkan dalam konferensi internasional World Government Summit 2025 bahwa penghematan keuangan negara dari program yang tidak jelas akan dialokasikan untuk inisiatif yang lebih strategis dan berdampak luas pada kesejahteraan rakyat. Prabowo mengatakan bahwa sekitar US$20 miliar atau sekitar Rp 327 triliun telah dihemat oleh pemerintah, setara dengan sekitar 10% dari anggaran tahunan. Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai lebih dari 20 program strategis bernilai miliaran dolar, termasuk investasi dalam industri hilir nikel, bauksit, tembaga, dan mineral penting lainnya. Harapannya adalah program-program ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, pemerintah juga sedang fokus pada pengembangan industri petrokimia dan pusat data AI yang besar untuk menciptakan peluang kerja lebih banyak. Selain itu, ada alokasi dana untuk mendukung program ketahanan pangan, menjadikan Indonesia sebagai eksportir pangan di masa depan, meningkatkan produksi protein, mendukung akuakultur, dan mengembangkan energi bersih dan terbarukan. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah memiliki komitmen untuk mengelola keuangan negara secara bijaksana demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.