Bill Gates vs Elon Musk dalam Pengalaman dan Wawasan

by -19 Views

Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) akan ditutup oleh Presiden AS Donald Trump. Rencananya, USAID akan digabungkan ke Departemen Luar Negeri AS. Pendiri Microsoft, Bill Gates, mengkritik tindakan tersebut dan khususnya menyebut Elon Musk, yang menjadi dewan penasihat Trump, terlibat dalam peleburan USAID ke Deplu AS. Gates mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi pengurangan bantuan kemanusiaan yang didistribusikan oleh USAID, yang bisa berdampak pada jutaan kematian.

Menurut Gates, peleburan USAID dapat mengancam kehidupan jutaan orang karena lembaga tersebut berperan dalam distribusi bantuan kemanusiaan di seluruh dunia dengan jumlah dolar yang sangat besar. Meskipun Elon Musk sering mengkritik USAID karena dianggap tidak transparan dan tidak bertanggung jawab, Gates menegaskan pentingnya peran lembaga tersebut dalam membantu menyelamatkan nyawa.

Gates juga memaparkan bahwa Yayasan Gates bermitra dengan USAID dalam program-program nutrisi dan pemberian vaksin, yang menurutnya telah memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan global. Meskipun Gates menyatakan bahwa jumlah bantuan dari AS untuk USAID relatif kecil bila dibandingkan dengan kekayaan negara tersebut, dampaknya sangat besar bagi dunia.

Meskipun keputusan Donald Trump dan dukungan Elon Musk untuk menutup USAID nampaknya sudah bulat, Gates berharap bahwa sebagian dari pekerjaan lembaga tersebut dapat dipertahankan agar mampu terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat global. Para staf USAID telah diberitahu melalui email bahwa kantor pusat lembaga tersebut akan ditutup, dan beberapa staf mengalami kendala dalam mengakses sistem komputer lembaga tersebut. Musk sendiri pernah menyebut USAID sebagai “organisasi kriminal” dalam unggahan media sosialnya.