Rahasia Modus Bajak WhatsApp Tanpa Klik Terungkap!

by -16 Views

WhatsApp mengungkap bahwa spyware Israel telah menargetkan hampir 100 jurnalis dan pengguna WhatsApp biasa. Serangan ini dilakukan oleh spyware milik perusahaan peretasan Israel, Paragon Solutions. Meskipun WhatsApp yakin 90 pengguna menjadi korban, mereka belum bisa mengidentifikasi klien di balik serangan tersebut. Jurubicara WhatsApp mengklaim telah menghentikan kampanye spyware tersebut dan menghubungi orang-orang yang terkena dampaknya.

Serangan yang dilakukan oleh Paragon menggunakan metode “tanpa klik”, di mana penyusupan dapat terjadi tanpa meminta korban mengklik link tertentu. Paragon sendiri memiliki kantor di Chantilly, Virginia, AS, dan diketahui memiliki kontrak dengan pemerintah AS senilai US$2 juta. Meskipun pihak Bea Cukai AS telah mengeluarkan perintah penghentian pekerjaan untuk Paragon, kontrak tersebut tetap berlaku hingga saat ini.

Serangan spyware ini menimbulkan kekhawatiran terhadap privasi dan keamanan pengguna WhatsApp. Kontroversi ini memberikan pelajaran penting bagi pengguna WhatsApp dan masyarakat sipil untuk lebih waspada terhadap potensi serangan siber yang dapat meretas informasi pribadi mereka. Meskipun WhatsApp telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan serangan ini, keamanan data pribadi tetap menjadi perhatian utama dalam menggunakan aplikasi pesan populer tersebut.