Potensi Ancaman Keamanan Nasional dari Kelakukan Elon Musk

by -18 Views

Elon Musk, pengusaha yang saat ini terlibat dalam kegiatan di Gedung Putih, dituding memiliki akses penuh ke data penduduk Amerika Serikat. Menurut Senator Ron Wyden, hal ini dapat menimbulkan risiko keamanan nasional karena Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE yang dipimpin oleh Musk memiliki akses ke sistem yang menyalurkan triliunan dolar kepada masyarakat AS setiap tahunnya. Bahkan, ada kabar bahwa seorang pejabat Departemen Keuangan mundur dari jabatannya setelah tim Musk meminta akses ke sistem tersebut. Semua informasi terkait tunjangan, hibah, pembayaran kontraktor, dan lainnya diakses oleh DOGE, termasuk yang berpotensi bersaing dengan perusahaan milik Musk. Senator Wyden menegaskan bahwa memberikan akses ke sistem yang mengendalikan dana sebesar US$6 triliun kepada individu dengan kepentingan bisnis yang signifikan di China dapat membahayakan keamanan negara. Hal ini terkait dengan kekhawatiran akan keamanan siber dan konflik kepentingan yang dapat muncul. Akses yang diberikan oleh Menteri Keuangan Scott Bessent kepada DOGE telah menimbulkan pertanyaan serius terkait kebijakan keamanan nasional dan kerjasama dengan individu terkait yang memiliki kepentingan bisnis di China. Menurut laporan The New York Times, Bessent memberikan akses pada DOGE yang dipimpin oleh Tom Krause, kepala eksekutif Cloud Software Group. Meskipun Krause tidak memberikan komentar terkait hal ini, situasi ini menimbulkan keprihatinan serius terkait keamanan nasional AS. Semua hal ini menunjukkan pentingnya mengatur penggunaan data publik secara transparan dan akuntabel demi menjaga keamanan negara.