“Dompet Induk TikTok Tebal: Sumber Cuan Baru”

by -12 Views

ByteDance, perusahaan teknologi asal China yang memiliki platform media sosial TikTok, telah mengalokasikan lebih dari 150 miliar yuan (Rp 334 triliun) untuk investasi modal tahun ini. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI). ByteDance berencana menggunakan sekitar setengah dari total anggaran tersebut di luar negeri, terutama untuk infrastruktur yang terkait dengan AI seperti pusat data dan peralatan jaringan. Perusahaan ini diperkirakan akan bekerjasama dengan Huawei Technologies, Cambricon Technologies, dan Nvidia untuk mendukung pengembangan teknologi AI-nya. Meskipun ByteDance belum memberikan konfirmasi resmi terkait dana yang akan diinvestasikan, rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan AI perusahaan dalam negeri dan internasional. Selain itu, dana tersebut juga diharapkan akan memperkuat penawaran layanan AI di luar negeri, terutama di tengah masalah regulasi yang dihadapi TikTok di Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif yang menangguhkan larangan terhadap TikTok selama 75 hari. Diharapkan dengan investasi ini, ByteDance dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam pengembangan AI di industri teknologi global. Yang menarik untuk diamati adalah bagaimana rencana investasi ini akan mempengaruhi perkembangan perusahaan dalam jangka waktu yang lebih panjang, mengingat ByteDance belum mengungkapkan rincian keuangan secara rinci. Terkait hal ini, sebelumnya Financial Times melaporkan bahwa ByteDance berencana menginvestasikan sekitar US$12 miliar dalam pembangunan infrastruktur AI. Sedangkan laporan dari The Information menyebutkan bahwa perusahaan ini berencana menghabiskan hingga US$7 miliar untuk mengakses teknologi chip Nvidia di luar China. Keputusan ByteDance untuk mengalokasikan dana sebesar itu untuk pengembangan teknologi AI menunjukkan komitmen perusahaan dalam melanjutkan inovasi teknologi dan memperluas keberadaannya di pasar global.