Sejak beberapa waktu terakhir, Indosat Ooredoo Hutchison diketahui gencar berinvestasi di Artificial Intelligence (AI). Mulai dari bekerja sama dengan raksasa chip Nvidia hingga mengintegrasikan semua lini produksinya dengan teknologi tersebut. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menjelaskan kehadiran AI ditambah 5G bisa mengubah kehidupan. Tahun ini juga dinilainya akan sangat menarik, dengan inovasi dan perubahan yang sangat cepat. Indosat sendiri telah mengumumkan strategi Northstar AI. Terdapat tiga pilar yang diadopsi, AI Native Telco, AI Native Techco, dan Nation Shaper. Dengan native telco, Indosat telah mengintegrasikan semua lini produksinya. Menurutnya, AI akan membantu karyawan bekerja dengan lebih baik, dan pada akhirnya berdampak positif pada kinerja perusahaan. Untuk Native Techco, Indosat telah berinvestasi pada sovereign AI cloud, yakni data yang menjadi sumber daya untuk dilestarikan dan dilindungi. Terkait Nation Shaper, Vikram menjelaskan pihaknya tidak hanya ingin Indonesia jadi konsumen saja, namun bisa membuat banyak hal karena didukung sumber daya yang mumpuni. Vikram juga memastikan manusia tidak akan tergantikan dengan AI. Namun, mereka yang bisa melakukan pekerjaannya dengan AI bakal jadi penantang berat mereka yang tidak beradaptasi. Semua orang juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan potensi dengan menggunakan AI. Vikram menegaskan fokus perusahaan adalah melakukan hal berkelanjutan dan sehat bagi Indonesia. Oleh karena itu, investasi banyak dilakukan di Indonesia Timur dan perubahan yang dihadirkan AI dipastikan membawa dampak positif besar.
Investasi AI di Indosat: Manfaat Tanpa Menggantikan Manusia
