“9 E-commerce Tutup di Indonesia: Penemuan Menarik”

by -9 Views

E-commerce merupakan salah satu sektor yang mengalami perkembangan pesat di Indonesia, dengan bertambahnya pemain seiring berjalannya waktu. Namun, tidak semua e-commerce bisa bertahan dalam persaingan yang ketat. Beberapa e-commerce terpaksa menutup layanannya dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang dilakukan oleh Bukalapak yang kini beralih ke penjualan pulsa, token listrik, dan pembayaran BPJS. Selain itu, ada juga e-commerce lain yang memilih menutup seluruh layanannya karena tidak mampu bersaing dengan rival-rivalnya.

Di antara e-commerce yang telah menutup layanannya adalah Blanja.com, Elevania, Qlapa, Rakuten, Cipika, Multiply, MatahariMall.com, Toko Bagus, dan JD.id. Seperti Blanja.com yang menutup layanannya pada 1 September 2020 karena adanya perubahan strategis dalam bisnisnya. Sementara itu, Toko Bagus tidak sepenuhnya tutup namun berganti nama menjadi OLX pada 2014 dan fokus pada jual beli mobil bekas dengan nama OLX Autos.

Penutupan layanan e-commerce juga dialami oleh MatahariMall.com yang kini fokus berjualan produk dari Matahari saja serta JD.id yang menutup layanannya pada 2023 untuk fokus pada pengembangan jaringan rantai pasok lintas negara. Perkembangan e-commerce di Indonesia terus berubah dan mengalami berbagai tantangan, sehingga penting bagi para pelaku bisnis untuk terus mengikuti perkembangan pasar dan bersaing secara sehat demi kelangsungan usaha mereka.