Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump mengaku telah menerima telepon dari CEO Apple Tim Cook baru-baru ini. Ia mengatakan bahwa bos dari produsen iPhone itu mengeluhkan tentang denda miliaran dolar yang diberikan kepada Apple di Uni Eropa (UE).
Trump dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan UE untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan-perusahaan asal AS seperti Apple jika ia terpilih kembali sebagai presiden.
“Pada dua hingga tiga jam yang lalu, ia [Cook] menelepon saya. Ia mengatakan Uni Eropa baru saja memberikan denda kepada kami sebesar US$15 miliar,” ujar Trump, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (24/10/2024).
Selain itu, Trump juga mengungkapkan bahwa Apple juga telah didenda sebesar US$2 miliar lagi oleh UE.
Pada bulan Maret, UE mengenakan denda sekitar US$2 miliar kepada Apple setelah menemukan bahwa Apple menggunakan dominasinya untuk membatasi aplikasi streaming musik agar tidak memberitahu pelanggan tentang penawaran langganan yang lebih murah di luar App Store.
UE kemudian memenangkan gugatan tersebut, sehingga total denda yang harus dibayarkan Apple kepada UE mencapai US$17 miliar (Rp 265 triliun).
“Ia [Cook] mengatakan hal yang menarik,” kata Trump.
“Ia menyebutkan bahwa mereka menggunakan denda tersebut untuk menjalankan perusahaan mereka, yang artinya Eropa adalah perusahaan mereka,” tambah Trump.
“The Verge” telah menghubungi Apple untuk mendapatkan komentar terkait hal ini namun belum mendapat balasan yang cukup cepat.
Panggilan telepon ini menjadikan Cook sebagai bos teknologi terbaru yang berbicara dengan Trump menjelang pemilihan presiden. Trump juga mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan CEO Google Sundar Pichai dan mengeluhkan tentang semua “cerita buruk” yang muncul di mesin pencari tersebut mengenai dirinya.
Selain itu, Elon Musk juga baru-baru ini berbicara di hadapan Trump di Pennsylvania, sementara CEO Meta Mark Zuckerberg juga telah menelepon Trump beberapa kali selama musim panas.
(dem/dem)
