Industri chip Korea Selatan mendapat angin segar dengan rencana investasi sebesar 8,8 triliun won atau sekitar Rp100 triliun. Menteri Keuangan, Choi Sang Mok, mengatakan bahwa investasi ini bertujuan untuk mendukung industri semikonduktor tahun depan.
Investasi tersebut merupakan bagian dari program yang diluncurkan Presiden Yoon Suk Yeol bulan Mei lalu, di mana industri chip dijanjikan paket sebesar 26 triliun won. Dalam investasi tersebut, termasuk pinjaman dengan bunga yang lebih murah daripada meminjam di pasar.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga memberikan insentif berupa keringanan pajak bagi produsen chip dan perusahaan di industri tersebut. Pembangunan infrastruktur juga telah dipersiapkan di Yongin, Provinsi Gyeonggi, dengan rencana pembangunan jalan tol di klaster tersebut pada 2030 mendatang.
Meskipun begitu, Korea Selatan masih menghadapi masalah terkait listrik di industri chip, di mana produsen setempat khawatir akan kekurangan pasokan listrik untuk jangka menengah hingga panjang. Hingga tahun 2027, ada dana hingga 800 miliar won yang disiapkan untuk ekosistem, dan pemerintah memiliki opsi untuk memperluasnya sesuai dengan permintaan nantinya.
Referensi: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/tech/20241009121019-39-578175/videosaat-dunia-bergejolak-ini-startup-yang-menarik-modal-ventura)
