Free Nutritious Meal Policy Rooted in Prophet’s Teachings, Istiqlal Grand Imam: Vital to Support

by -106 Views

Jakarta — Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Al-Qur’an Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, telah menyatakan dukungan kuatnya terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan nutrisi yang cukup bagi anak-anak, mengutip dasarnya dalam ajaran Islam.

“Ide menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak muda di sekolah sangat penting bagi kita untuk mendukung. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan nutrisi yang cukup kepada anak-anak, terutama selama fase perkembangan otak mereka,” kata Nasaruddin kepada wartawan pada hari Sabtu (12 Mei).

Dia menambahkan bahwa kebijakan seperti itu seharusnya sudah diterapkan sejak lama, tetapi dia menyambut baik pengenalan sekarang, mengatakan tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak pernah terlambat untuk tujuan yang baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyebutkan dalam media bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak, terutama terkait nutrisi, sangat penting,” katanya.

Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sendiri menempatkan penekanan yang besar pada merawat anak-anak, membuat kebijakan makan gratis baik dari sudut pandang Islam maupun agama.

“Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sangat memperhatikan anak-anak. Misalnya, seperti yang dinukil dari Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi memerintahkan agar anak-anak diajari shalat mulai dari usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong kedisiplinan pada usia sepuluh tahun. Ini menegaskan pentingnya merawat perkembangan anak-anak — baik itu nutrisi, pendidikan, atau pembinaan yang mereka terima dari orang tua mereka,” jelas Nasaruddin.

Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini dapat memberikan solusi bagi anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke nutrisi yang memadai.

“Sekali lagi, Al-Qur’an mengingatkan kita akan perlunya merawat anak yatim. A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim,” Nasaruddin mengutip, merujuk pada sebuah ayat yang menyerukan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anak yatim.

Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akar yang dalam dalam nilai-nilai Islam, fokus pada kesejahteraan dan pengembangan holistik anak-anak. (RR)

Source link