Peringatan: Jangan Gunakan WiFi di Bandara, Uang Anda Bisa Tersedot Semua

by -36 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Berhati-hatilah ketika menggunakan wifi di bandara. Sebab tidak semua jaringan aman dari peretas dan uang Anda bisa dicuri.

Wifi di bandara biasanya gratis. Hal ini membuat banyak orang tergoda untuk terhubung dan tidak memikirkan risikonya.

“Seiring dengan masyarakat umum yang terbiasa dengan wifi gratis di mana-mana, Anda bisa memperkirakan serangan evil twins semakin umum terjadi,” kata wakil presiden cloud di perusahaan keamanan data Varonis, Matt Radolec, seperti dilansir dari CNBC Internasional, Senin (30/9/2024).

Celah keamanan ini dimanfaatkan orang-orang yang langsung masuk ke jaringan wifi gratis tanpa membaca syarat dan ketentuan serta memeriksa URL pada wifi.

“Seperti permainan melihat seberapa cepat bisa mengklik ‘terima’ lalu ‘masuk’ atau ‘sambungkan’. Ini taktiknya, terutama saat pengguna mengunjungi lokasi baru, bisa jadi pengguna tidak tahu seperti apa tampilan situs yang sah saat dihadapkan dengan situs palsu,” jelasnya.

Evil twins semakin berbahaya seiring dengan kemajuan teknologi. Kejahatan ini berupa perangkat kecil yang bisa ditempatkan di mana saja tanpa diketahui.

Perangkat kecil tersebut bisa memberikan dampak yang signifikan. Misalnya, memperlihatkan halaman login seperti aslinya, membuat korban menjadi lengah dan memasukkan nama pengguna dan password.

Dari data yang terkumpul tersebut, Konsultan IT, Brian Alcorn mengatakan bahwa data tersebut akan dikumpulkan untuk dieksploitasi di masa depan. Keadaan korban yang merupakan traveler yang terburu-buru atau lelah juga membuat kejahatan ini semakin sempurna.

“Setelah Anda memasukkan informasi, tindakan itu selesai,” kata Alcorn mengacu pada halaman Wifi yang tidak meminta login.

Cara Menghindari Korban dari Kejahatan Wifi Bandara Palsu

1. Pakai Jaringan Seluler
Hindari menggunakan wifi publik. Jika memungkinkan, gunakan hotspot seluler dari ponsel Anda.

“Anda akan mengetahui nama jaringan karena Anda membuatnya dan bisa memasukkan password yang kuat yang hanya Anda ketahui untuk terhubung,” kata Brian Callahan selaku Direktur Rensselaer Cybersecurity Collaboratory di Rensselaer Polytechnic Institute.

2. Gunakan VPN
Jika tidak bisa menggunakan jaringan ponsel, gunakan VPN. Ini bisa menjadi opsi perlindungan karena lalu lintas akan dienkripsi dari dan ke VPN.

“Jadi meskipun orang lain bisa melihat data, mereka tidak bisa melakukan apapun,” jelas Callahan.

(fab/fab)