10 Startup yang Dahulu Terkenal Namun Kini Bangkrut

by -746 Views

Startup adalah bisnis yang paling sensitif terhadap perubahan pasar di era digital. Beberapa startup terkenal ternyata harus menutup operasionalnya karena berbagai alasan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Zenius
Startup edutech Zenius menghentikan operasionalnya karena “tantangan operasional” pada awal tahun 2024. Mereka mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi sementara, namun tetap berusaha untuk mewujudkan visi mereka.

2. Rumah.com
PropertyGuru menutup platform marketplace properti Rumah.com pada bulan Agustus tahun lalu. Keputusan ini tidak diambil dengan mudah karena dampak terhadap para karyawan dan pelanggan yang berharga.

3. JD.ID
JD.ID resmi menutup layanannya per 31 Maret 2023 karena keputusan strategis untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara.

4. Airy Rooms
Airy Rooms menghentikan operasionalnya tanggal 31 Mei 2020 karena kondisi pasar yang berbeda sejak pandemi Covid-19.

5. Fabelio
Fabelio dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Oktober 2022 karena tidak membayar gaji karyawan dan BPJS Ketenagakerjaan.

6. Sorabel
Sorabel tutup pada 30 Juli 2020 karena kehabisan modal dan kesulitan pendanaan baru di tengah pandemi.

7. Stoqo
Stoqo menutup layanannya pada 2020 karena bisnisnya terganggu akibat pandemi, meskipun didanai oleh sejumlah investor.

8. Qlapa
Qlapa tutup pada 2019 karena tidak mampu bersaing dengan e-commerce lain seperti Tokopedia dan Bukalapak.

9. CoHive
CoHive diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Januari 2023 karena keputusan pailit.

10. Beres.id
Startup Malaysia Kaodim menghentikan operasi layanan termasuk anak usahanya di Indonesia, Beres.id, pada 1 Juli 2022 karena tidak mampu bersaing dengan marketplace jasa lainnya.

Semua startup di atas harus menutup operasionalnya karena berbagai alasan, termasuk kondisi pasar, kehabisan modal, dan kesulitan mendapatkan pendanaan baru. Ini menjadi pelajaran penting bagi para pelaku bisnis startup untuk terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan menjaga keberlangsungan bisnis mereka.