Harga iPhone 16 Menyebabkan Kebanjiran Minat di Negara ini, Penasaran?

by -1774 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemesanan awal (pre-order) seri iPhone 16 di Rusia meledak, naik 15 persen lebih tinggi daripada pendahulunya. Padahal harga iPhone 16 dijual lebih 50 persen ketimbang di negara Barat.

Rusia melegalkan apa yang disebut impor “abu-abu” atau “paralel” untuk memungkinkan barang masuk ke negara itu tanpa izin merek. Hal ini terjadi setelah perusahaan Barat seperti Apple memberlakukan larangan ekspor pada 2022 sejak perang dengan Ukraina.

Lyudmila Semushina, juru bicara salah satu pengecer elektronik restore mengatakan, iPhone yang dijual di Rusia asalnya dari seluruh dunia, tanpa menyebutkan negara tertentu.

Negara-negara yang belum menjatuhkan sanksi terhadap Moskow, seperti Turki, Tiongkok, India, Kazakhstan, dan negara-negara bekas Soviet lainnya, telah mengalami peningkatan tajam dalam perdagangan dengan Rusia sejak konflik dimulai.

“Dibandingkan dengan pre-order tahun lalu, (permintaan) 15% lebih tinggi daripada prapemesanan untuk iPhone 15,” kata Semushina, dikutip dari Reuters, Senin (23/9/2024).

Pre-order dibuka pada mulai 10 September dan penjualan secara langsung akan dimulai minggu depan, meski dijual dengan harga yang jauh lebih mahal.

Pedagang retail M.Video mengatakan, harga iPhone akan dijual mulai dari 112.99 (Rp 18 juta) untuk iPhone 16 128GB, lebih mahal sekitar US$400 (Rp 6juta) dari harga jual di Amerika US$799 (Rp 12 juta).

Sementar iPhone Pro Max 1TB tersedia untuk pemesanan awal di Rusia seharga 249.999 rubel (Rp 41 juta), dibandingkan dengan harga AS US$1.599 (Rp 24 juta).

Ketika merek-merek besar meninggalkan Rusia dan beralih ke impor paralel, Semushina mengatakan, perusahaannya berhenti membuat perhitungan resmi tentang pembayaran konsumen premium Rusia.

“Ada harga pengecer resmi, ada harga penjual abu-abu, mereka yang membawa perangkat keras mereka dalam koper, sehingga harga dapat bervariasi,” katanya.

Dia mengatakan perusahaan tidak memiliki kontak dengan Apple sejak konflik dimulai. Selain menangguhkan semua penjualan produk di Rusia pada Maret 2022, raksasa teknologi itu juga telah menghentikan layanan seperti ApplePay.

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang penjualan dan harga model baru di Rusia.

(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Apple Wajib Bayar Denda Rp 221 T di Tengah Peluncuran iPhone 16

Artikel ini bersumber dari CNBC Indonesia

Next Article : iPhone 16 Terancam Tak Laku, Begini Hasil Surveinya