Pemerintah Memberikan Insentif untuk Mendorong Investasi dalam Pembangunan Pusat Data

by -31 Views

Jakarta, CNBC Indonesia- Plt. Kepala Biro Perencanaan dan Pembentukan KEK Bambang Wijanarko mengatakan pemerintah menawarkan berbagai insentif bagi pelaku usaha yang berinvestasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Nongsa Digital Park. Insentif tersebut baik berupa fiskal maupun non fiskal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Plt. Kepala Biro Perencanaan dan Pembentukan KEK Bambang Wijanarko menjelaskan insentif pertama berupa tax holiday bagi para pelaku usaha yang mengembangkan bisnis data center.

“Investasi Rp 100 miliar sudah dapat tax holiday 10 tahun. Kalau kurang dari Rp 1 m, bisa dapat tax allowance,” ungkap dia dalam Data Center Industry Dialogue dengan tema “Data Center The New Engine for Indonesia Economy”, pada Rabu, (11/9/2024).

Fasilitas lainnya yakni insentif PPn untuk kegiatan yang bersifat barang kena pajak, termasuk PPn impor. Bambang menyebut impor barang diberikan pembebasan bea masuk yang meliputi PPh impor.

“Tidak dikenakan (bea masuk) sehingga pelaku usaha bisa menikmati fasilitas ini. Sehingga investasi di KEK bisa kompetitif,” tegas dia.

Dia menambahkan pelaku usaha juga bisa mendapatkan pengurangan pajak dan retribusi daerah ketika berinvestasi di KEK Nongsa Digital Park.

“Kota Batam termasuk progresif. Nanti kita cek nilainya ada 50% sampai 100% dan ini dinikmati badan usaha di KEK Nongsa,” terang Bambang.

Sementara dukungan nonfiskal yakni berupa administrator yang memberikan pelayanan perizinan dan nonperizinan. Administrator tersebut nantinya membantu pelaku usaha memverifikasi perizinan usaha di KEK Nongsa Digital Park.

Fasilitas lainnya adalah di bidang imigrasi berupa golden Visa bagi imigran yang bisa diperpanjang hingga 5 kali.

“Jadi ada kemudahan selain fiskal dan nonfiskal yang bisa kita manfaatkan seoptimal mungkin,” pungkas dia.

Diketahui KEK Nongsa Digital Park ditetapkan untuk mendukung kemajuan riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi dalam negeri. KEK yang terletak di wilayah utara kecamatan Nongsa, Pulau Batam, ini dikhususkan sebagai area bisnis di bidang ekonomi digital, pengembangan teknologi, riset, pendidikan, industri kreatif, dan pariwisata.

Lokasi yang strategis, terutama untuk koneksi internasional, menjadikan KEK ini tujuan bagi perusahaan-perusahaan teknologi dari domestik dan internasional yang ingin berinvestasi dan berkembang di Batam, Indonesia.