Ilmuwan Mengungkap Fakta Bumi Yang Dulunya Dikelilingi oleh Bola Salju Raksasa

by -1845 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Bumi yang kita tempati saat ini pada awalnya berbeda jauh sekitar hampir 60 juta tahun lalu. Para ilmuwan menemukan bukti bahwa Bumi dulunya membeku seperti bola salju raksasa.

Para ilmuwan menemukan bukti transisi Bumi dari dunia bawah laut tropis yang penuh dengan bakteri fotosintetik menjadi dunia yang membeku. Semua temuan ini terdapat dalam lapisan batuan raksasa di sekitar kepulauan Skotlandia dan Irlandia.

Sebuah tim peneliti dari University College London (UCL) menguji lebih dari 2.000 butir zirkon dari 11 sampel batuan pasir. Sampel-sampel ini diambil dari kedalaman hingga 200 meter dalam formasi Port Askaig setebal 1,1 km dan formasi Garbh Eileach yang lebih tua dengan ketebalan 70 meter.

Kedua formasi ini adalah bagian dari Supergrup Dalradian Skotlandia dan Irlandia, rangkaian formasi geologi yang membentang dari Donegal di Irlandia ke utara pusat Skotlandia dan tampak di tempat-tempat seperti pulau Skotlandia Garbh Eileach, di mana para peneliti menemukan buktinya.

Butiran zirkon ini terdapat dalam lapisan sedimen yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan usia lapisan batuan. Saat zirkon terbentuk, ia menolak timah yang ada di dalam strukturnya. Namun, zirkon selalu mengandung uranium yang pada akhirnya terurai menjadi timbal dengan laju yang konstan seiring berjalannya waktu.

Teknik ini mengungkap bahwa batuan di formasi Port Askaig dan Garbh Eileach terbentuk antara 720 dan 662 juta tahun yang lalu. Periode ini menunjukkan bahwa Bumi mengalami perubahan iklim drastis yang dikenal sebagai glasiasi ‘Sturtian’.

Peristiwa ini adalah yang pertama dari dua peristiwa pembekuan di Bumi yang kemungkinan memicu kehidupan multiseluler. Menurut Elias Rugen, kandidat PhD di UCL, Bumi membentuk bola salju raksasa sebelum lapisan atas batuan diendapkan pada masa glasiasi Sturtian.

Lebih lanjut, Rugen menjelaskan bahwa fenomena ini bisa dilihat di Skotlandia karena gletser kuno mengikis bebatuan di bawahnya. Batuan ini merekam masa ketika Bumi tertutup es, yang memicu bencana besar karena kehidupan sudah terbiasa dengan suhu beku selama puluhan juta tahun.

Hasil ini menunjukkan bahwa perubahan iklim drastis terjadi di Bumi jutaan tahun yang lalu dan berefek besar terhadap evolusi kehidupan di planet ini.