Safar 1446 H Dimulai, BMKG Ingatkan Untuk Memantau Dua Tanggal Ini

by -221 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Bulan Agustus 2024 ditandai dengan masuknya bulan Safar 1446 H. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi data Hilal saat Matahari terbenam yang dapat digunakan dalam pelaksanaan rukyat.

BMKG memberikan informasi penting untuk menetapkan awal bulan Safar 1446 H seperti waktu konjungsi (Ijtima’) dan waktu Matahari terbenam, peta ketinggian Hilal, peta Elongasi, peta umur Bulan, peta Lag, peta fraksi iluminasi Bulan, objek astronomis lainnya yang dapat mengacaukan rukyat Hilal, hingga data Hilal saat Matahari terbenam untuk kota-kota di Indonesia.

Konjungsi ijtima’ terjadi ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat di pusat Bumi. Peristiwa ini terjadi pada 4 Agustus 2024 dengan nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama.

Berdasarkan informasi tersebut, pelaksanaan rukyat Hilal penentu bulan Safar 1446 H adalah setelah Matahari terbenam pada 4 Agustus 2024 bagi yang di tempatnya terjadi konjungsi sebelum Matahari terbenam, atau tanggal 5 Agustus 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah Matahari terbenam.

Bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Safar 1446 H, kriteria-kriteria saat Matahari terbenam tanggal 4 dan 5 Agustus 2024 juga perlu diperhatikan.

Tanggal 4 dan 5 Agustus juga penting untuk diamati dalam menentukan awal bulan Safar.