Gugus Tugas Prabowo-Gibran Bantah Isu Anggaran Makan Gratis Dipotong Jadi Rp7.500 Per Anak

by -269 Views

Jakarta – Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah isu pemangkasan anggaran makanan bergizi gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak. Hasan Nasbi selaku anggota tim bidang komunikasi menegaskan bahwa sejauh ini, besaran anggaran program makanan gratis adalah senilai Rp71 triliun.

“Sampai hari ini belum ada kesimpulan selain (nilai anggaran makanan bergizi) Rp71 triliun,” kata Hasan di Media Center Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Hasan Nasbi juga menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mencapai kesimpulan untuk menentukan jumlah anggaran per anak tersebut.

“Sampai hari ini, satu-satunya kesimpulan yang dapat kami ambil adalah alokasi anggaran untuk makanan bergizi gratis tahun 2025, yang telah menjadi keputusan baru itu,” jelas Hasan.

Prabowo selaku presiden terpilih, kata Hasan, meminta agar anggaran Rp71 triliun dioptimalkan untuk jumlah penerima manfaat.

Dengan demikian, semua proses riset, kajian, dan proyek percobaan makanan bergizi akan didasarkan pada arahan tersebut, mengingat program makanan gratis adalah andalan Prabowo-Gibran.

“Kebutuhan gizi akan ditentukan oleh ahli gizi. Jadi, tidak ada penetapan harga spesifik. Angka tersebut belum ada, karena dari pihak kami sendiri belum ada angka yang keluar,” ungkap Hasan.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa nantinya jumlah anggaran per anak juga akan disesuaikan berdasarkan lokasi tinggal. Sebab, di berbagai daerah di Indonesia akan terdapat variasi menu sehingga harga bahan baku juga akan berbeda.

“Soal harga akan tergantung pada ketersediaan bahan baku makanan di berbagai daerah, sehingga tidak akan ada menu yang sama. Di berbagai daerah, tergantung pada ketersediaan pangan. Dan dengan ketersediaan tersebut, kebutuhan gizi yang dapat kami racik akan menentukan harga. Itu adalah proses yang akan dilakukan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Satrio Djiwandono selaku anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menyatakan bahwa isu pemangkasan anggaran adalah pernyataan spekulatif yang tidak berdasar.

“Mungkin ini adalah pernyataan spekulatif dari berbagai pihak dan tujuan kami malam ini adalah memberikan klarifikasi, memberikan kejelasan tentang fakta saat ini, apa yang pasti dan apa yang akan berkembang di masa depan,” ujar Budi.

Source link