SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

by -85 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku: Catatan Kepemimpinan Militer dari Bab I: Pemimpin Teladan Tentara Indonesia]

“Anggaplah prajurit Anda seperti anak-anak Anda, dan mereka akan mengikuti Anda ke lembah terdalam. Pandanglah mereka seperti anak laki-laki kesayangan Anda sendiri, dan mereka akan berdiri di samping Anda bahkan hingga kematian.”
-Sun Tzu

Secara historis, ada banyak contoh kepemimpinan militer yang sukses. Tentu saja, banyak juga yang gagal. Kepemimpinan militer yang berhasil membutuhkan seorang pemimpin untuk berperan sebagai contoh teladan dan mendapatkan loyalitas dari prajuritnya.

Ahli strategi militer kuno Tiongkok, Sun Tzu, pernah menulis dalam salah satu tratatnya: ‘Jika seorang komandan memperlakukan prajuritnya seperti dia memperlakukan anak-anaknya, atau jika seorang komandan mencintai anak buahnya seperti ia mencintai anak-anaknya, anak buahnya akan siap untuk mati untuknya.’

Seorang pemimpin harus membangun ikatan emosional seperti itu untuk mencapai kepemimpinan militer yang sukses. Ada pepatah di kalangan prajurit di seluruh dunia yang mengatakan, ‘Jika Anda merawat prajurit Anda, prajurit Anda akan merawat Anda.’

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, sangat sulit untuk berbohong kepada bawahan Anda. Sekarang hal itu telah terbukti. Menurut banyak studi ilmiah tentang psikologi, komunikasi nonverbal ada dan berlaku luas dalam hubungan manusia. Saya memiliki kesempatan untuk membaca salah satu buku psikologi terbaik yang menjelaskan bahwa bawahan dalam kelompok atau unit tertentu dapat merasakan keterdugaan, atau kekurangan, dalam pemimpin mereka.

Penulis mengatakan bahwa bahkan anjing bisa memahami dan merasakan sikap dan niat manusia, terutama dari tuannya. Anjing tidak dapat berbicara dengan bahasa manusia, tetapi mereka dapat berkomunikasi dengan manusia untuk merasakan apakah kita mencintai, takut atau membenci mereka.

Jika seekor anjing senang melihat seseorang, maka ekornya akan bergoyang. Semakin cepat dan lebar goyangannya, semakin besar kegembiraan yang dia tunjukkan. Ketika seekor anjing melompat pada Anda dan ingin mencium atau menjilati Anda, itu menunjukkan seberapa banyak dia mencintai Anda.

Perilaku-perilaku ini adalah bukti bahwa bahkan anjing bisa merasakan dan dapat menyampaikan perasaannya kepada manusia. Melalui sikapnya, perilakunya, dan komunikasi nonverbal (bahasa tubuh), seorang pemimpin juga bisa menyampaikan perasaan sejatinya kepada orang-orang yang dipimpinnya.

Bahasa tubuh ini dalam bentuk gerakan tidak sadar atau microexpressions sering luput dari perhatian.

Belakangan ini, banyak penelitian tentang subjek ini. Bahkan kepolisian dan layanan intelijen di berbagai negara mengadakan kursus khusus untuk melatih petugas mereka membaca microexpressions ini. Mereka dilatih untuk menilai apakah seseorang berbohong atau tidak.

Akurasi analisis microexpression ini ternyata sangat tinggi. Saya belajar dari puluhan tahun pengalaman, jadi saya percaya bahwa ini benar dan tepat kunci kesuksesan seorang pemimpin.

Singkatnya, seorang pemimpin harus jujur ​​dan tulus di depan anak buahnya. Ini terutama penting dalam lingkungan militer dan lebih lagi di unit-unit tempur. Seorang pemimpin yang tidak jujur dan kurang serius tidak akan luput dari perhatian dan kehilangan rasa hormat dari pasukannya.

Source link