Cara Menonton Ledakan Dahsyat Bintang Nova, Hanya Satu Kali Seumur Hidup

by -274 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Bumi akan menyaksikan peristiwa langka sekali seumur hidup. Tak lain adalah ledakan dahsyat bintang nova yang bergerak menuju Bumi selama ribuan tahun.

T Coronea Borealis (T CrB) dikatakan bakal terlihat sangat terang seperti bintang di belahan utara Bumi. Laura Driessen dari University of Sydney mengatakan warga Bumi di belahan selatan bisa turut menyaksikannya.

T CrB hanya bisa dilihat setiap 80 tahun sekali setelah terjadi ledakan hebat di permukaan katai putih (white dwarf) yang berjarak 3.000 tahun cahaya.

Katai putih itu menyerap hidrogen dari bintang merah raksasa (giant red). Alhasil, terjadi tekanan dan kenaikan suhu luar biasa yang memicu ledakan dahsyat dan memunculkan bintang baru atau nova.

Manusia bisa melihatnya di langit Bumi dalam waktu dekat. Bisa terjadi kapan saja dari saat ini hingga September mendatang.

Di dalam Coronea Borealis, ada titik hitam. Para astronom terus mengawasi titik hitam tersebut yang akan menjadi tempat kemunculan bintang baru.

Warga Bumi bisa melihatnya dengan mata telanjang selama sekitar satu pekan. NASA menyebut ini sebagai peristiwa sekali seumur hidup.

Driessen mengatakan bintang yang hendak meledak akan tampak lebih terang sekitar 10 tahun sebelum ledakan terjadi. Lalu, kilaunya akan meredup dalam beberapa bulan sebelum ledakan.

Fenomena spektakuler ini pertama kali terekam pada 1217. Lalu, terakhir bisa dilihat pada 1946.

Menurut Driessen, baru kali ini ledakan dahsyat bintang nova bisa diamati dengan menggunakan teknologi canggih.

“Itu sebabnya kami sangat antusias. Ini akan jadi kali pertama kami bisa mengakses informasi yang lebih banyak. Kami saat ini memiliki beragam teleskop yang tidak ada 80 tahun lalu,” ia menjelaskan.

NASA memiliki peta yang memperlihatkan letak Corona Borealis untuk membantu warga Bumi mengetahui letaknya. Driessen mengatakan software seperti Stellarium juga berguna untuk mengamatinya.

Ada beberapa aplikasi gratis yang bisa melihat peta langit pada malam hari untuk memantau Corona Borealis.

Driessen mengatakan masyarakat harus pergi ke area yang benar-benar gelap dan jauh dari pusat kota. Lalu, bisa menggunakan binokular untuk menyaksikan Corona Borealis dengan lebih maksimal.

“Biarkan mata Anda menyesuaikan diri dengan kegelapan,” katanya.

“Lebih bagus kalau Anda punya obor merah. Letakkan sedikit plastik di atasnya, agar tidak merusak penglihatan malam Anda. Dan jangan lihat ponsel,” ia menuturkan.

Link artikel: https://cnbcindonesia.com/tech/20240708133536-39-552654/video-ant-group-paparkan-urgensi-super-app-bagi-korporasi

(fab/fab)