Peringatan Terbaru: Jangan Jadi Korban Modus Penipuan di Whatsapp

by -145 Views

WhatsApp adalah aplikasi pesan instan yang populer di Indonesia dan sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. Namun, pengguna perlu berhati-hati karena ada modus penipuan yang memanfaatkan aplikasi ini.

Modus penipuan melalui WhatsApp terus berkembang, dimana pesan dari nomor tak dikenal berisi file tak jelas yang bisa menipu pengguna untuk mengunduh dan menginstal aplikasi jahat tanpa disadari. Modus penipuan ini mirip dengan phising melalui email, dimana penipu berharap pengguna memberikan akses ke ponsel mereka untuk mencuri data atau akun finansial.

Beberapa modus penipuan online di WhatsApp tahun ini antara lain:
1. Modus Kurir: Penipu mengirimkan file apk dengan mengaku dari jasa pengiriman, dan korban akan kehilangan uang dan data keuangan.
2. File Undangan Nikah: Korban dikirimi file apk berisi undangan pernikahan palsu.
3. Surat Tilang Palsu: Penipu mengirimkan file apk berjudul ‘Surat Tilang-1.0 apk’ yang berisi surat tilang palsu.
4. Catut MyTelkomsel: Penipu menggunakan nama MyTelkomsel dan meminta korban mengunduh file apk untuk mengakses data pribadi.
5. Pengumuman dari Bank: Penipu mengirimkan pengumuman palsu dari bank yang berisi link untuk mencuri data korban.
6. Undangan VCS: Penipu melakukan video call sex (VCS) untuk memeras korban.
7. Kuras rekening pakai kode QR: Pelaku memanfaatkan kombinasi quishing (phishing dengan kode QR) untuk mencuri informasi pribadi korban.

Untuk menghindari penipuan jenis quishing, disarankan untuk tidak percaya pada QR code yang dipasang di tempat umum atau diberikan oleh orang tak dikenal. Selalu waspada dan aktifkan autentikasi dua faktor pada akun digital Anda untuk menjaga keamanan data.