Peringatan Kominfo: Bermain Game di RI Harus Dilakukan dengan Bijak

by -217 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kominfo mendorong pengembang game memiliki sistem verifikasi usia. Sehingga para pemain dapat memainkan game sesuai dengan batasan usia yang ditetapkan.

“Mereka harus memiliki mekanisme agar bisa mengetahui apakah game ini dimainkan oleh anak-anak, yang berarti harus ada mekanisme verifikasi,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan seperti dilansir dari laman resmi Kominfo, Kamis (20/6/2024).

Dia menjelaskan bahwa anak-anak yang belum mencukupi usia tidak boleh bermain game yang bukan ditujukan untuk mereka. Seharusnya game dapat menolak pembuatan akun oleh pemain yang belum mencapai batasan usia yang telah ditetapkan sebelumnya.

Beberapa game telah memiliki klasifikasi usia sesuai dengan aturan yang berlaku, ungkap Semuel. Dia memastikan bahwa setiap pengembang yang telah dihubungi sebelumnya telah mentaati aturan tersebut.

“Gim tersebut harus menolak pembuatan akun oleh pemain yang belum memenuhi syarat usia,” tegasnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Wahyudi Djafar menjelaskan bahwa verifikasi usia dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mencantumkan tanggal dan tahun lahir, penggunaan identitas pribadi, hingga persetujuan dari orang tua atau wali anak yang ingin bermain.

Di Indonesia, ia menyatakan bahwa pemrosesan data wajib mendapat persetujuan dari orang tua atau wali. Dengan izin tersebut, pemain juga tetap bisa dipantau.

“Beberapa game yang banyak digunakan anak-anak di Indonesia seperti Roblox, memang adalah permainan global yang mengharuskan persetujuan dari orang tua. Saya mengontrol akun Roblox anak saya misalnya melalui email,” kata Wahyudi.

Dalam aturan UU ITE Pasal 16 juga mengatur perlindungan anak dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Aturan tersebut akan mengatur bahwa platform, termasuk game, harus melaksanakan autentikasi dan verifikasi, termasuk terkait verifikasi usia.

“Verifikasi usia dan autentikasi untuk pengguna harus memastikan bahwa mereka telah mencapai usia tertentu atau mendapatkan persetujuan dari orang tua. Misalnya, untuk mendaftar di game, email dari orang tua harus didaftarkan,” jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(fab/fab)