Perusahaan di Indonesia Paling Banyak Mencari Profesi Baru Ini

by -780 Views

Di era teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), terdapat satu profesi yang paling dicari. Hal ini disampaikan oleh perusahaan teknologi Microsoft dan platform jejaring sosial profesional LinkedIn.

Kedua perusahaan telah merilis laporan riset tahunan Work Trend Index 2024 yang membahas penggunaan AI di dunia kerja. Menurut Rohit Kalsy, Indonesia Country Lead LinkedIn, posisi yang paling dicari adalah Kepala Divisi AI atau Head of AI setelah AI diimplementasikan secara massif di perusahaan-perusahaan.

Sebagai Kepala AI, posisi ini bertugas mengurusi penggunaan AI di perusahaan. Kalsy menyatakan bahwa posisi kepala AI telah menjadi posisi kepemimpinan selama lima tahun terakhir.

Data dari Work Trend Index 2024 menunjukkan bahwa permintaan untuk posisi kepala AI meningkat seiring dengan adopsi AI dari bawah ke atas, yaitu karyawan yang menggunakan AI tanpa bantuan perusahaan. Hal ini membuat posisi kepala AI menjadi peran baru yang muncul di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa AI menjadi salah satu faktor penting dalam proses rekrutmen. 69% bos perusahaan di Indonesia mengakui bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang yang tidak memiliki keterampilan AI. Lebih lanjut, 76% bos perusahaan akan lebih memilih merekrut karyawan dengan pengalaman kerja yang sedikit namun dapat menggunakan AI.

Tren ini mendorong banyak pencari kerja untuk meningkatkan keterampilan AI. Terjadi peningkatan sebesar 160% dalam tenaga profesional non-teknik yang mengikuti kursus LinkedIn Learning untuk meningkatkan kemampuan AI.

Demikianlah perkembangan terkini terkait keberadaan kecerdasan buatan di dunia kerja.