Daftar Lengkap 90 Ribu Orang Menjadi Pengangguran Akibat PHK di Perusahaan Teknologi Besar Tahun 2024

by -675 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang PHK massal masih terus menghantui industri teknologi. Bahkan, baru 6 bulan berjalan 2024, sudah lebih dari 90.000 orang terpaksa jadi pengangguran, menurut data Layoffs.fyi.

Ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Amazon, Google, TikTok, Snap, dan Microsoft, seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.

Beberapa startup berskala kecil-menengah bahkan tak mampu mempertahankan bisnisnya dan berujung gulung tikar.

Secara garis besar, berikut daftar PHK sejak Januari-Mei 2024:
– Januari: 19.350 karyawan kena PHK.
– Februari: 15.589 karyawan kena PHK.
– Maret: 7.403 karyawan kena PHK.
– April: 22.153 karyawan kena PHK.
– Mei: 9.882 karyawan kena PHK.

PHK Juni 2024:
– Microsoft: ratusan karyawan di divisi Azure terkena PHK, meski angka pastinyatak diumbar.
– OrCam: 100 karyawan kena PHK setelah beberapa bulan lalu 50 karyawan sudah dipangkas.
– Google: ratusan karyawan kena PHK di divisi cloud yang berfokus pada sustainability, konsultasi, dan mitra engineering.
– Tropic: 40 karyawan kena PHK sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.

PHK Mei 2024 mencakup perusahaan seperti Gro Intelligence, Jasper Health, Cirium, Walnut, Fisker, Cue Health, Foursquare, dan lainnya.

PHK April 2024 mencakup perusahaan seperti Tesla, Google, Fisker, Getir, Ola, True Anomaly, Expedia, Nike, Stability AI, Rivian, Take-Two, dan lainnya.

PHK Maret 2024 mencakup perusahaan seperti ChowNow, Nintendo of America, Dell, Synctera, ShopBack, Airmeet, Chipper Cash, Textio, Stash, Phantom Auto, IBM, Inscribe.ai, Turnitin, Sorare, Melio, dan lainnya.

PHK Februari 2024 mencakup perusahaan seperti Fisker, EA, Bumble, Apple, Sony, Expedia, Finder, Rivian, Meati Foods, Cisco, Toast, Instacart, Mozilla, dan lainnya.

PHK Januari 2024 mencakup perusahaan seperti Thinx, Proofpoint, Wattpad, Block, PayPal, Aurora Solar, iRobot, Salesforce, Flexport, Microsoft, Swiggy, eBay, SAP, Brex, TikTok, Vroom, dan banyak perusahaan lainnya.

Referensi:
[Gambas:Video CNBC]