Prabowo Subianto Jawab Tuntas soal Demokrasi di Kepemimpinannya di, Tuai Tepuk Tangan di Qatar Economic Forum

by -252 Views

Doha – Presiden Indonesia terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, bersama dengan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri Qatar Economic Forum di Doha, pada Rabu (15/4/2024).

Pada acara tersebut, Prabowo, yang menjadi salah satu pembicara, ditanyai mengenai gaya kepemimpinannya di masa depan.

Prabowo memastikan bahwa ia akan tetap menjadi diri sendiri untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

“Saya akan tetap menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, dan cita-cita saya sebagai seorang patriot. Nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya. Rakyat saya harus aman, tidak boleh kelaparan, dan harus memiliki kehidupan yang layak. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa fakta bahwa ia pernah berdinas di militer tidak akan mempengaruhi kebijakannya, termasuk terkait demokrasi dalam kepemimpinannya.

“Anda tahu, saya sudah keluar dari militer lebih dari 25 tahun. Jadi menurut saya, hal tersebut yang disebut sebagai militeristik, tidak relevan, tidak ada hubungannya dengan apapun,” tegas Prabowo.

“Dan mengenai demokrasi, kenapa tidak menanyakan kepada masyarakat Indonesia? Saya sudah mengikuti kontestasi pemilu sebanyak empat kali dan meminta persetujuan masyarakat Indonesia sebanyak tiga kali. Mereka tidak memberikan persetujuan pada saya. Namun, kali ini mereka memberikan persetujuan. Di mana kekhawatiran soal demokrasi? Menurut saya, hal tersebut hanya dibuat-buat oleh segelintir orang. Saya akan bekerja sangat keras agar tidak mengecewakan rakyat saya. Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik, nama baik dalam sejarah negara kita,” tambah Prabowo, diikuti tepuk tangan dari hadirin.

Prabowo menyatakan bahwa keinginannya untuk melayani masyarakat didasari oleh keikhlasan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Ia ingin memberikan kontribusinya dengan wawasan dan pengalaman dalam kepemimpinan.

“Saya dibesarkan di berbagai negara dan melihat banyak di antaranya yang sangat miskin. Di hati saya, saya tidak bisa menerima hal tersebut di zaman sekarang. Indonesia merupakan anggota G20 dan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Banyak warga saya yang masih hidup dalam keadaan sangat sulit. Hal tersebut lah yang mendorong saya. Saya ingin melakukan bagian saya. Saya ingin memberikan kontribusi dengan wawasan dan pengalaman saya dalam kepemimpinan. Saya percaya saya dapat memberikan kontribusi besar untuk memperbaiki kehidupan masyarakat saya,” tutup Prabowo.

Source link